Rabu, 01 Juli 2009

Bolu Caramel


Karamel :
400 gr gula pasir.
Panaskan di atas wajan tebal dengan api kecil, setelah meleleh (berwarna coklat tua), masukkkan 2 gelas air panas. Aduk-aduk hingga rata. Dinginkan.

Adonan 1 :
6 butir telur
1 sdm soda kue
Kocok dengan mikser hingga mengembang.

Adonan 2 :
150 gr mentega/margarin
150 ml susu kental manis (3 sachet susu kental manis)
1 sdt vanili
Lembutkan dengan garpu atau kocokan kue manual hingga lembut.

Siapkan terigu 250 gr yang sudah diayak.

Cara Membuat :
1.Campurkan adonan 1 dan adonan 2 sambil diaduk rata.
2.Masukkan 250 gr terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula hingga tercampur rata.
3.Masukkan karamel sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula hingga tercampur rata.
4.Masukkan adonan ke dalam loyang tulban (bolu) yang telah dolesi mentega dan terigu.
5.Panggang dalam oven dengan api cukup besar 5 menit pertama, setelahnya gunakan api sedang cenderung kecil hingga matang.

Kamis, 25 Juni 2009

Rahasia donat J-co & dunkin....


kalo kita bikin donat sendiri dibanding bali di gerai j-co ato dunkin, pasti kerasa bedaaaa bgt..texturenya, aroma nya, tingkat kelembutannya. ini sedikit rahasianya yang gue dapet dari internet, tp kalo pun tau rahasianya, kayaknya tetep aja ga akan bisa bikin donut kayak gt...wkakakakak..

J-Co dan Dunkin Donuts menggunakan tepung premix, artinya dalam premix itu sudah di campur dengan bahan2 lain (spt : susu bubuk, gula, improver, telur bubuk, flavour dll).

Kalau di ulas 1 per 1 mengenai ingredient utama untuk membuat donat, yg dpt berefek terhadap ke awetan donat so mari dimulai dari:

1. TERIGU
Biasanya terigu yg digunakan adalah terigu yg mempunyai range protein 11%-13%. Jadi bisa di katakan terigu tersebut adalah blend (campuran) antara terigu protein tinggi dan terigu protein sedang. (misal: cakra+segitiga, gunung+kompas, tali emas+beruang biru).

Dan terigu yg di gunakan oleh J-Co/Dunkin di design khusus, dengan spec yg mereka inginkan. Kalau saya coba antara J-Co dan dunkin mereka menggunakan terigu protein sedang semua tidak di campur dengan protein tinggi, karena J-Co dimakannya empuk/soft (ringan) tidak membal.

Kalau gunakan terigu protein tinggi, hasil jadinya besar dan mengembang ke atas. Kalau gunakan protein sedang dimakannya soft tetapi hasil jadi volumenya tidak tinggi dan besar.

Selain itu kadar moisture dalam terigu benar2 di jaga tidak boleh lebih dari 14,5%, karena di atas angka tersebut akan mudah sekali menimbulkan jamur, bacteria, kutu dll.

2. GULA
Gula yg di gunakan di dlm adonan donut tidak banyak, maksimal 15% dari berat tepung. Gula disini fungsinya sebagai pemberi rasa, makanan ragi, memberi warna,bikin empuk, daya tahan lbh lama.

3. GARAM
Garam unt pemberi rasa dan kontrol fermentasi

4. SHORTENING/MARGARIN E/BUTTER
Fat/lemak fungsinya disini hanya sebagai pelumas adonan, agar di makannya enak dan untuk daya tahan donat jg.

5. SUSU BUBUK/SUSU CAIR
Biasanya lebih cenderung untuk dirasa ketika dimakan dan flavour. Selain unt buffer fermentasi jg.

6. TELUR
Kuning telur digunakan utnuk buat donat lebih empuk, juga better volume karena dlm kuning telur terdapat lecithin alami. Mengurangi kecenderungan collapse ketika donat di goreng.
Kalau J-CO dan Dunkin tidak menggunakan telur fresh, biasanya sudah di mix dalam tepung premix mereka. Karena dengan egg yolk powder bakteri sudah di minimalkan, dan air sudah di hilangkan juga.

7. RAGI
Ragi untuk membuat donut mengembang, menghasilkan gas CO2 dan flavour alkohol.

8. IMPROVER (DOUGH CONDITIONER)
Berisi enzymes, emulsifier dan oxidizing agents. Enzym membuat fermentasi lbh baik. Emulsifier membuat adonan lebih kuat atau lebih lembut. Oxidizing agents untuk membuat adonan kuat.

Fungsi dr dought conditioner intinya untuk membuat adonan lbh empuk, sehingga ketika di makan lbh soft dan unt daya tahan lebih lama.

8. AIR
Air sebagai pengikat semua bahan sehingga ketika di mixer dpt membentuk gluten.

9. BAHAN LAIN (Soy Flour/Chemical Leavening Agents/Potato Flour/Flavour)

Soy Flour (tepung kedelai) berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air dan daya tahan. Tepung kedelai mempunyai lechitin yg sangat bagus untuk pengemulsi.

Chemical Leavening Agents (spt : Baking Powder)
Baking Powder memberikan efek besar ketika di goreng, jd lebih mekar.

Dan mengurangi penyerapan minyak ketika di goreng.

Potato Flour
Memperpanjang daya tahan, membuat produk jadi empuk.

Membuat balance rasa dari sugar coating agar tidak terlalu manis.

Flavour
Untuk membuat donat lebih wangi.

Setelah saya ulas mengenai bahan yg di gunakan.

Untuk premix donut kurang lebih isinya seperti ingredient yg di jelaskan diatas.

Dari pabrik pembuat tepung premix sudah diatur sedemikian rupa “recipe ingredient” yg di inginkan untuk menghasilkan donut yg empuk dll.

Jadi ketika di outlet (J-CO/Dunkin) hanya cukup menambahkan air dan fat (margarine/butter/ shortening) .

Terigu, gula, telur, garam, susu, improver, flavor sudah termasuk dalam tepung premix tersebut. Jd so pasti daya tahan mereka bisa lbh lama karena ingredientnya pun di atur pH nya, kebersihan dari bakterinya pun terjaga.

Selain lingkungan kerjanya yg bersih pula. Perhatikan di J-Co, yg kerja semuanya menggunakan sarung tangan dan penutup mulut, rambut tidak ada yg berantakan, pakai topi semua.

Minimal sekali kontak dengan tangan langsung.

Kemudian sistem yg mereka gunakan jg mempengaruhi daya tahan donat. Kalau saja mereka menggunakan sistem sponge dough, artinya ada adonan yg di fermentasikan terlebih dahulu, di buat biang dan diamkan selama 4 jam, maka akan menghasilkan adonan yg wangi harus seperti wangi tape (sebenernya wangi tersebut adalah hasil fermentasi (CO2 dan Alkohol).

Nah dari hasil fermentasi ini membuat pH adonan turun, di bawah 7. Dengan demikian bila pH turun maka jamur pun tidak tumbuh.

Untuk sistem sponge dough ini saya gak jelas, apa J-Co dan Dunkin menggunakannya, karena sistem ini butuh waktu yg lama dan ada loss (penguapan air) dari proses fermentasi.

Kemudian adonan biang yg sudah jadi di mixer kembali dengan sisa bahan lainnya, baru di cetak, di kembangkan (proofing) dan di goreng. Di goreng pun tidak sembarangan, mereka biasanya menggunakan minyak padat (deep frying oil), dengan suhu 190-200 C.

Kalau gunakan minyak cair, tidak akan bisa sampai suhu 190 karena pada suhu 170 sudah berasap dan mengakibatkan struktur minyak cair tsb rusak.

Kalau minyak padat di design khusus hingga suhu 220, jadi ketika donat yg siap goreng di masukkan. Karena sangat panas lsg membuat lapisan tipis permukaan (matang di kulit luar) sehingga minyak tidak masuk ke dlm donat. Tiap sisinya biasanya paling lama 1 menit. Hasil goreng yg baik menghasilkan donat yg mempunyai donut ring, seperti pita putih disekeliling donatnya.

Setelah itu baru di coating dengan sugar glazing (Fondant).

Kalau di lihat J-Co mempunyai mesin coating seperti air terjun yg bisa mengcover seluruh donat. Nah fondant tersebut membuat donat tetap terbungkus rapat, sehingga mengurangi kontak dengan udara. Dgn demikian jamur pun sulit untuk tumbuh. Fondant sendiri terbuat dari gula dan turunannya (glukose dll) seperti penjelasan ttg ingredient diatas, salah 1 fungsi gula untuk daya tahan produk lbh lama.

Selain Donat Tahan Lama, Roti jUga ada yang tahan lama

Pernah ada yg tau gak selain donut ada juga roti yg bisa tahan lama.

Kalau di Eropa seperti French dan Italy , biasa dengan produk Panettone, Colomba, Pandoro, Brioche.

Kalau di Indonesia, roti bluder jawa timur (Blitar, Tulung Agung), lama juga daya tahannya tnp bahan pengawet. Nah produk2 tersebut di buat dengan menggunakan sistem sponge dough, daya tahannya bisa sampai 1 thn, tanpa ditambahkan pengawet (Calsium Propionate).

Wanginya rotinya pun enak sekali, biasanya agak kering saja karena kadar air dalam roti sudah habis. Karena kadar airnya sudah habis tidak akan tumbuh jamur.

Saya pernah coba membuat dengan sistem spoge dough, memang terbukti dengan sistem tersebut roti yg biasanya 5 hari jamuran, dengan sistem tsb 2 bln pun tidak jamuran. Yg ada malah habis di makan.

OK deh sudah panjang lebar berbagi pengetahuan …….
tanggapan yang lain…..

Kemarin tanggal 22 Agustus saya dan teman mengunjungi JIBEX yang berlokasi di PRJ Kemayoran. Expo ini banyak dihadiri oleh produsen tepung, mesin pembuat kue, produsen bahan-bahan kue dan member dari Asosiasi Bakery Indonesia yang mempromosikan produknya di sana .

Saya keliling-keliling ke stand Mero (penghasil coklat), Palmia, Lippolis (produsen gelato), Guten Braun (pembuat kue dari Jerman), Muehlenchemie (penghasil enzim roti) dari Jerman juga dan akhirnya saya terdampar agak lama di Sangra Ratu Boga (produsen Fermipan) gara-gara ngomongin si donat hasil penelitian pak Marsel he..he..

Dari hasil diskusi saya dengan salah satu manager marketing Fermipan terbuka cerita bahwa Fermipan adalah salah satu bahan yang sering dipakai oleh Dunkin Donat untuk membuat donat.

Dari koki yang berada di stand tersebut saya bertanya apakah mungkin produsen donat menggunakan pengawet agar donatnya bisa tahan lama.

Dan jawabannya … tidak karena jika terdapat pengawet di dalam adonan donat maka dipastikan donat itu beracun karena ragi bertemu, dengan pengawet..mhm …bener juga ya..

Saya tanya lagi kok Dunkin Donut bisa tahan seminggu tuh cuma agak keras ? Maka berceritalah si koki kepada saya bahwa untuk membuat donat produsen harus memperhatikan banyak aspek yaitu sterilisasi tempat, ragi yang digunakan, cara membuat dan tepung mix yang digunakan.

Donat yang kita makan selama ini digoreng bukan dengan menggunakan minyak goreng biasa melainkan minyak padat.

Minyak ini berfungsi memasakkan donat tapi minyak terserap ke dalam sehingga kalopu ada sedikit air di dalam adonan maka dipastikan pada digoreng air sudah tidak ada.

Jika tempat untuk membuat donat tidak steril sudah pasti si donat tidak jadi. Jadi dimana letak kuncinya ?

Ternyata pada tepung mixnya (campuran tepung).

Setiap produsen donat mempunyai rahasia campuran tepung yang berbeda-beda.

Dan tepung mix ini tidak ada di pasaran.

Si koki bercerita kepada saya bahwa beliau pernah masuk ke dapur Dunkin Donut. Di sana dia hanya menemukan karung tepung yang tidak bertuliskan apa-apa dan dia bertanya apakah ini tepung mixnya ?

Dan jawabannya iya. Mereka tidak boleh memberitahukan apa isi tepung tersebut. Karena rahasia perusahaan..

Saya bertanya lagi bagaimana dengan Jco yang bisa awet 9 bulan ?

Jawaban si bapak adalah semakin mahal donat tersebut maka semakin bagus tepung mixnya.

Yang jadi masalah kita tidak tahu apa sih isi dari tepung tersebut karena rahasia perusahaan.. .

Nah itulah oleh-oleh dari perjalanan saya mengunjungi JIBEX kemarin.

Oh ya..kalo kita mau uji makanan juga ada informasi laboratorium uji keamanan Pangan yang letaknya di JLN Rasamala 46 Taman Yasmin Bogor dengan nomor telpon 0251 – 7540927.

tanggapan lain.

kebetulan saya dari margarine & frying fat business, kalau boleh kasih input adalah donut biasanya dicover oleh gula. Jika gula tersebut kualitasnya bagus (icing-nya diatas standard) maka akan melindungi donut tersebut dari jamur yang dibawa oleh udara.

Jika gula yang dipakai yang tidak bermerk, maka lebih berisiko mudah dan cepat terkena jamur.

Selain itu penggorengan juga menentukan umur donut.

Jika digoreng dengan minyak padat, maka kandungan air dalam adonan akan sangat sedikit, sehingga jamur sulit berkembang.

Jika digoreng dengan minyak cair, maka akan lebih cepat berjamur.

Penggunaan baik gula dengan stadard icing bagus maupun menggoreng dengan minyak padat tentu membuat harga donut menjadi lebih mahal dari yang biasa, karena kualitas ketahanannya lebih lama.


sumber www.kaskus.us/showthread.php?t=1057508

lesson 4. roti broiche


broiche adalah roti khas prancis, tp juga agak berbeda sama roti2 prancis yang biasanya padat berisi dan bikin kenyang, broiche lebih ringan, lembut dan agak kopong, rasanya beda dari roti pada umumnya yang cenderung manis, broiche punya rasa yang cenderung lebih asin gurih.
adonanya jg lebih lembek dari adonan roti pada umumnya, biasanya orang yang baru pertama kali bikin biasanya ngira.. "gagal euy, koq buyatak gini".. tenang...cuman butuh di aduk lebih lama. makanya kalo bikin broiche sebaiknya pake mesin, kalo diuleni pake tangan mah pegel...
untuk fillingnya biiasanya isi ayam, ikan, sayuran paprika ato daging asap...mmm...yummi (dan mahal tentunya), kadang kosong juga karena rasanya emang udah enak.buat sarapan ato coffe break ditemenin secangkir kopi ato teh....nikmat, apalagi kalo cuacanya dingi & ujan2...apalagi sambil peluk2 yayank..wek wek wek.
nah berikut gue punya resep nya yang boleh dicoba, gue udah nyoba dan hasilnya ok...enak dan lembut. silahkan di cobaaaaaaa:

bahan:

1000 gr tepung terigu protein tinggi
30 gr ragi instant
50 gr susu bubuk
5 gr bread improver
150 gr gula pasir
15 gr garam
500 gr telur utuh (10 butir)
200 gr air es/secukupnya..
250 gr margarin/mentega/BOS
150 gr susu cair (evaporated)

cara membuat:

  • campur semua bahan kering, masukan telur, air...terakhir mentega dan terus di aduk sampe bener2 kalis (biasanya agak lama)
  • tutup & diamkan 10 menit
  • timbang adonan masing-masing 50 gr, diamkan lg sekitar 10 mnt
  • adonan di pisah 40 dan 10 gram (berpasangan) ato kira2 aja, ambil sedikit untuk hiasan di atas nya (liat gambar) Bulatkan kedua nya. Untuk bulatan yang besar, buat lubang di tengahnya. sampe berbentuk mirip dengan donat, tapi jangan terlalu lebar lubangnya. Untuk bulatan yang kecil dibentuk memanjang seperti tabung/cerutu. Gabungkan keduanya dengan cara adonan bentuk cerutu dimasukkan ke lobang yang terdapat pada adonan besar. Sebagaimana jari dimasukkan ke cincin. Lalu salah satu ujung adonan cerutu dilekatkan erat (disatukan dgn cara dicubit, agar tidak terlepas ketika fermentasi) kebagian adonan besar yang nantinya menjadi bagian dasar/bawah adonan.
  • diamkan 90 mnt, kalo cuacanya agak dingin bisa lbh lama. teken aja adonannya sedikit pake ujung jari, kalo nggak balik lg ke bentuk semula, berarti udah bisa di panggang
  • sebelum di bakar, poles parmukaannya pake susu evaporasi, kalo mau agak lbh kuning warnanya, boleh ditambah telur. jadi telur dicampus susu cair..gethooo
  • bakar pada suhu 190 derajat, selama kurang lebih 12-15 mnt
tips:

kalo mau lbh empuk & mengurangi alot akibat gelatin, terigunya boleh dicampur pake protein rendah (segi tiga biru misalnya) dgn perbandingan 70:30 ato sampe 60:40 masih aman koq. untuk suhu membakarnya sebaiknya 190 derajat, kalo kurang biasanya roti jadi kering & cepet kering...oh iya...jgn lupa diletakan di dalam kertas kayak di gambar nya

ok kira2 gt deh sati lg resep dari tangan sang gitaris....heheheh...ntar ditambahin lagi resep2 laennya.

Selasa, 16 Juni 2009

hari-hari melelah kan

hadoh...setelah 3 harikurang tidur, tadi ngajar gitar ga karu2an. seperti biasa kalo kurang tidur gue ga pernah contoin..soalnya suka pletuk2 an bunyinya..hueheheheh..
tp hari ini bener2 naas, udah bangunnya telat, buru2 ke tempat murid (soalnya hari nya gajian nih) eh, tau2 motor ngadat, napas nya kembang kempis ngeden2 kayak orang lg buang hajad yang padet bgt. beh, udah gitu si murid lupa bawa gajian gue. yah. mo bilang apa, kepending deh 1 minggu. mana dompet udah kempes pes pes

pulang ngajar langsung ke bengkel, ternyata ada komponen di karburator yang masangnya kebalik, ga tau lah apa namanya, gue gaptek soalnya. nah, pas dibuka si "komponen yang gua ga tau namanya" itu patah, jadi patahan dari si "komponen yang gue ga tau namanya" itu nyangkut lah di dalem karburator dengan sukses nya...yang pertama langsung kepikiran "sial, pasti biaya lagi nih, mana blm gajian, mana ada kreditan....bah bah bah"..ini pasti gara2 montir yang sebelomnya pernah servis motor gue salah pasang "komponen yang gua ga tau namanya" itu.

hari-hari dibuka dengan penuh penderitaan, sampe rumah tepar. ah mending nulis2 resep lg, inget2 ada pesenan roti nih... harus segera bergerak lagi, namanya juga baru merintis usaha, rejeki kecil pun harus di embat bat bat.
udah ah..kembali pada pekerjaan!!!! semangat!!!....z...zzzz...zzz..

Sabtu, 13 Juni 2009

Rabu, 10 Juni 2009

lesson 3. roti bagelen basah/kering


nah..karena gue ga bisa tidur akibat tadi siang tidur kelamaan. mo YM an temen2 udah pada tewas semua, maen gitar malem2 pasti diomelin. jadi mending gue tambahin resep roti yang banyak disukai orang (termasuk gue....itu kalo gue dianggap orang ya) yaitu bagelen....uhhhh...roti ini emang maknyos..crot...
roti bagelen agak beda cara buatnya dengan roti biasa, soalnya ciri khas dari bagelen adalah aroma raginya yang tajam..jadi harus pake metode mother dough yang kalo dibahasa indonesiakan mah pake adonan biang..tanpa biang keringat!! biasanya kalo pake mother dough, roti bisa ngembang lebih gede, sponnya juga gede2, trus aromanya tajem.knapa sponnya gede2? itu supaya lebih gampang kering (kalo mau dibuat bagelen kering)tp jangan adonan roti bagelen dibuat roti manis biasa, soalnya rasanya ada sedikit pait2 nya (karena fermentasi yang lebih lama dari biangnya)

nah ini resep nya

Mother dough:

500gr tepung terigu protein tinggi
250gr air
20gr ragi instant
10gr gula pasir

Dough:

500 gr tepung terigu protein tinggi
200 gr air es
180 gr gula pasir
10 gr garam
100 gr margarin/mentega/BOS
50 gr susu bubuk
5 gr SP (ini supaya roti agak lembab,bisa juga buat resep roti yang lain)
4btr telur utuh

cara membuat:

  • mother dough diaduk sampe 1/2 kalis lalu disimpan 1 jam jgn lupa ditutup plastik
  • dough diaduk bersama motehr dough sampe bener2 kalis
  • timbang sesuai kebutuhan kemudian dibentuk bulat2, kalo mau buat seukuran roti burger kira-kira 60 gr
  • fermentasikan dgn ditutup plastik selama 2 jam
  • panggang dgn suhu 180 derajat
  • untuk bagelen kering, roti disimpan dulu 1 malam..jgn ditutup supaya agak kering, lalu dibakar dengan suhu 80 derajat sampe kering...lumayan lama nih bakarnya, makanya bagelen kering lebih mahal, soalnya boros gas ;p
nah itu kira-kira cara bikin roti bagelen, oh iya, untuk mother dough kalo mau disimpen dan baru dibikin besoknya juga bisa. simpen aja di dalem chiller (kulkas tp bukan bagian freezer)
bisa tahan sampe 1 minggu tuh adonan mother dough nya.

nah...untuk krim nya..ada juga nih resep nya:

250 gr gula halus
500 gr margarin/mentega
150 gr susu kental manis
1/4 gr vanilla cream

semuanya gebrusin, trus di kocok pake mixer sampe jadi cream, dioles deh ke roti yang udah di belah tengahnya. untuk bagelen kering jangan lupa di kasih cream dolo, baru di panggang sampe kering.
eh..ternyata buat dijual juga ok loh, bagelen masih tetep banyak peminatnya. apalagi kalo kemasannya bsia dibuat menarik.....$_$...dah ah..gatel mo latian gitar dolo,terpaksa pindah ruangan nih. soalnya besok ngajar gue blm blajar bahannya...huweeeeeeeeeeeeeee....gawat bener

Minggu, 07 Juni 2009

lesson 2. roti tawar


nah...resep roti lagi, kali ini roti tawar. seperti biasa, rada ekonomis juga...alesannya tetep, biar kalo gagal ga rugi-rugi amat. cara buatnya sih rata-rata sama aja. cuman roti tawar kan ga semanis roti manis (sesuai namanya). biasanya agak bermasalah dengan loyang, gimana caranya masukin adonan yang pas dengan ukuran loyang...ada rumusnya nih..moga2 bisa berguna buat temen-temen yang mau coba bikin roti tawar baik yang loyang tertutup atau yang open top
ini dia resep nya

Bahan A:

1 kg tepung terigu protein tinggi
100 gr gula pasir
5 gr bread improver
25 gr susu tepung
10 gr ragi instant
550cc air

Bahan B:

100 gr margarine (lemak nabati)
12 gr mentega (lemak hewani)

cara membuat:

  • Bahan A dikocok sampe 3/4 kalis (10 mnt)
  • masukan bahan B, kocok lagi sampe kalis
  • simpan selama 15 menit ditutup plastik
  • di timbang sesuai ukuran loyang
  • di roll biar udaranya keluar..di gulung2 terus di masukin deh ke loyang
  • simpan lagi selama 45-60 mnt
  • bakar dengan suhu 170-180 derajat selama 30 mnt
  • Cara menghitung berat adonan berdasarkan ukuran loyang:

    untuk loyang open top (ga ada tutup atasnya)

    (P x L x T)/4,5

    untuk loyang tertutup

    (P x L x T)/5,4

    contoh:

    loyang terbuka dengan ukuran P=18 cm, L=9 cm, T=7 cm
    jadi:

    (18 x 9 x 7)/4,5=252 gram

    begichuuuuu.....jadi ga terlalu padet, ga terlalu kosong juga.

    selamat mencoba ya. moga-moga sukser...kalo nggak ya makan aja sendiri, dicelup susu manis yang angetttt...jadi enak biarpun bantat2 dikit..hahahahha